Jumat, 17 Juni 2016

JENIS - JENIS MEMORY PADA KOMPUTER

Mengenal Beberapa Jenis Memory pada Komputer


           Memori pada komputer memiliki jenis dan keberagaman yang tidak sama, begitupun dengan kapasitas yang dimilikinya. Masing-masing komputer memiliki beberapa jenis memori sesuai dengan subtipe komputer itu sendiri serta sesuai dengan fungsi dan sistem yang ada di dalam komputer itu juga

          Memori juga dikategorikan berdasarkan tugasnya masing-masing di dalam sebuah komputer. Karena memori merupakan subuah perangkat yang paling penting dalam sebuah komputer, maka tidak heran jika tanpa memori sistem dalam sebuah komputer tidak bisa berjalan secara maksimal.

         Pada komputer PC maupun laptop, memori mendukung terciptanya fungsi dan spesifikasi dari komputer itu sendiri. Memori berhubungan erat dengan komponen yang tersalurkan dengan penyimpanan data hingga membuka kembali data yang telah tersimpan. Mengingat pentingnya sebuah memori dalam sebuah komputer, prosesor akan bergantung pada memori.

         Jika komputer tidak memiliki memori maka prosesor tidak menemukan apa-apa dalam komputer yang ingin diproses. Sebagai pengguna komputer, pastinya kita harus mengenal beberapa jenis memori pada komputer. Untuk jenis memori yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

a. RAM (Random Access Memory)
      RAM merupakan memori penyimpanan data sementara pada komputer. RAM akan berfungsi ketika komputer berjalan, sedangkan jika komputer dimatikan data yang tersimpan oleh RAM akan hilang jika penyimpanan dilakukan sebelum prosesor pada komputer bekerja karena  data yang ada di komputer seutuhnya akan di simpan oleh Hardisk. RAM diperlukan sebagai penyeimbang data yang keluar masuk ke hardisk.

          RAM sendiri memiliki dua jenis yakni SRAM (static RAM) dan DRAM (dinamic RAM). RAM yang telah penuh akan membuat kinerja komputer menjadi lambat. Pada program komputer yang dijalankan secara bersamaan akan membuat virtual memori mencari bagian RAM yang belum terisi sehingga selanjutnya bisa disalin ke hardisk komputer. Karena sifat penyimpanannya yang sementara, maka ketika anda mematikan komputer, semua data yang tersimpan di RAM akan hilang, sebab itu penting untuk menyimpan pekerjaan yang tengah anda buat ke penyimpanan permanen seperti hardisk sebelum komputer di restart atau di matikan.

                                           

b. ROM (Read Only Memory)
          Karena merupakan memori aktif, ROM dapat bekerja saat komputer hidup maupun mati. Isi di dalam ROM tidak bisa dimodifikasi ataupun dirubah. Memori jenis ini adalah sirkuit terpadu sebelum diprogramnya data penting dan harus selalu ada pada komputer demi terlaksananya fungsi normal. 

                                           
     
c. Cache
         Cache adalah salah satu jenis RAM yang lebih responsif dibandingkan dengan RAM biasa. Pemeriksaan oleh CPU mengenai penyimpanan dalam memori cache sebelum ke memori pusat  akan memudahkan komputer menemukan informasi mengenai penyimpanan yang lebih besar hingga akhirnya ektraksi data akan berjalan lebih cepat dan tepat.


d. Flash Disk
          Memori ini merupakan jenis memori eksternal yang memudahkan pengguna komputer dalam proses pemindahan/transfer data dari komputer satu ke komputer lain secara nyaman dan mudah. Flash disk banyak digunakan oleh pengguna komputer karena mudah di bawa kemana-mana dan mampu menyimpan data dengan cepat. Untuk kapasitas penyimpanan tergantung seberapa besar kapasitasnya, mengingat flash disk satu dengan yang lain beberapa tidak sama. Data yang ada di dalam flash disk dapat diprogram sesuai keinginan pengguna mulai dari fungsi menyimpan data hingga menghapusnya.
                                     
                                       
                       

e. Hardisk
         
          Hardisk merupakan hardware penyimpan data penting yang ada di dalam sebuah komputer. Untuk kapasitas dari hardisk sendiri saat ini berkisar pada angka 120 GB sampai 500 GB. Bagi yang ingin menyimpan data pada komputer, hardisk memiliki kapasitas yang besar dan mampu menampung data Anda dengan nyaman juga mudah baik ke dalam memori ataupun transfer data dari memori.

          Fasilitas komputer sampai saat ini bisa menjadi hal yang memudahkan para pemilik data, baik dengan media  penyimpanan yang dimiliki komputer secara internal dsn konteks eksternal demi sebuah keamanan juga kenyamanan pengguna. Selain jenis memori di atas, masih ada banyak jenis memori penyimpanan data komputer.
                    







                 


Nama : Fuji Setia
NIM   : 222141268
Fakultas Komputer Universitas MH.Thamrin
Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati - Jakarta Timur 13550 Telp.(021)8096411
Fax (021)8092235. Email : fikom@thamrin.ac.id Website : http://www.thamrin.ac.id

Kamis, 16 Juni 2016

PENGERTIAN DAN KOMPONEN CPU

Pengertian CPU

             Central processing unit (CPU) dari sebuah komputer adalah bagian dari hardware yang melaksanakan instruksi dari program komputer. Ia melakukan aritmatika, logis, dan operasi input / output dasar dari sebuah sistem komputer. CPU adalah seperti otak dari komputer – setiap instruksi, tidak peduli seberapa sederhana, harus melalui CPU. Jadi katakanlah Anda menekan huruf ‘k’ pada keyboard Anda dan muncul di layar – CPU komputer Anda adalah apa yang membuat ini mungkin. CPU kadang-kadang disebut sebagai unit pusat prosesor, atau prosesor untuk singkatnya. Jadi, ketika Anda melihat spesifikasi komputer di toko elektronik lokal Anda, biasanya mengacu pada CPU sebagai prosesor.
            Ketika kita mulai melihat berbagai komponen CPU dan bagaimana mereka berfungsi, ingat bahwa itu adalah semua tentang kecepatan. Ketika kita menggunakan komputer kita ingin perintah yang dilakukan sangat cepat. Ketika perintah menjadi lebih rumit (misalnya, menciptakan animasi 3D atau mengedit file video), kita menuntut lebih banyak dari CPU. Dengan demikian, kemajuan teknologi yang telah kita lihat dalam teknologi prosesor sebagian besar telah didorong oleh kebutuhan untuk kecepatan.



                                          


Komponen CPU

              Sebuah CPU umumnya memiliki sejumlah komponen. Pertama adalah unit aritmatika logika (ALU) yang melakukan aritmatika sederhana dan operasi logis. Kedua adalah unit kontrol (CU) yang mengelola berbagai komponen komputer. Ini membaca dan menafsirkan instruksi dari memori dan mengubahnya menjadi serangkaian sinyal untuk mengaktifkan bagian-bagian lain dari komputer. Unit kontrol menyerukan kepada unit aritmatika logika untuk melakukan perhitungan yang diperlukan. Ketiga adalah cache, yang berfungsi sebagai memori berkecepatan tinggi di mana instruksi dapat disalin ke dan diambil. CPU lama terdiri dari banyak komponen yang terpisah, namun sejak tahun 1970 mereka telah dibangun sebagai unit terpadu yang disebut mikroprosesor. Dengan demikian, CPU adalah jenis tertentu dari mikroprosesor. Masing-masing komponen CPU telah menjadi begitu terintegrasi yang Anda bahkan bisa mengenali mereka dari luar. CPU yang ditampilkan di bawah ini adalah berukuran sekitar 2 inci kali 2 inci. Bagian atas CPU Intel – karena merupakan komponen unit terpadu sehingga tidak terlihat dari luar. CPU terletak di motherboard. Motherboard memiliki soket untuk ini, yang spesifik untuk jenis prosesor tertentu. Sebuah CPU akan sangat panas sehingga membutuhkan sistem pendingin sendiri dalam bentuk heatsink dan / atau kipas.

                                        

                Bagian bawah CPU Intel – pin berlapis emas menyediakan koneksi ke motherboard
ALU adalah tempat perhitungan terjadi. Bagaimana perhitungan ini benar-benar bisa dilakukan? Untuk dunia komputer, terdiri dari nol (0) dan yang (1). Di dalam prosesor kita dapat menyimpan 0s dan 1s menggunakan transistor. Ini adalah switch mikroskopis yang mengontrol aliran listrik tergantung pada apakah saklar on atau off. Jadi transistor berisi informasi biner: 1 jika arus melewati dan 0 jika arus tidak melewati. Transistor terletak pada sepotong silikon yang sangat tipis. Sebuah chip silikon tunggal dapat berisi ribuan transistor. Sebuah CPU tunggal berisi sejumlah besar chip. Gabungan ini hanya mencakup sekitar satu inci persegi atau lebih. Dalam CPU modern, bagaimanapun, bahwa tiap inci persegi dapat menampung beberapa ratus juta transistor – CPU high-end sangat terbaru memiliki lebih dari satu miliar! Penghitungan dilakukan oleh sinyal dengan menyalakan atau mematikan kombinasi yang berbeda dari transistor. Dan lebih banyak transistor berarti perhitungan yang lebih besar. 
                                            
                                     

              CPU terletak di motherboard dengan heatsink dan kipas langsung di atasnya. CPU Awal yang cukup besar dan tidak mengandung banyak transistor tidak seperti yang sekarang. Produsen chip seperti Intel dan AMD telah menginvestasikan banyak penelitian untuk membuat segalanya lebih kecil dan muat lebih banyak transistor di dalam prosesor tunggal. Jadi, ketika ada generasi baru dari chip, biasanya berarti mereka telah datang dengan cara yang lebih cerdas yang dikemas dengan kekuatan pemrosesan yang lebih ke dalam CPU tunggal. Nama umum dari prosesor (misalnya Intel Pentium 4, Intel i7, AMD Athlon, AMD 870) mengacu pada arsitektur yang mendasari dari CPU. Ada begitu banyak orang  yang akan sulit untuk mencari tahu apa yang benar-benar Anda butuhkan dalam komputer baru. Cara terbaik adalah harus memilih jenis prosesor terbaru yang masuk dalam anggaran Anda.










Nama : Fuji Setia
NIM   : 222141268
Fakultas Komputer Universitas MH.Thamrin
Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati - Jakarta Timur 13550 Telp.(021)8096411
Fax (021)8092235. Email : fikom@thamrin.ac.id Website : http://www.thamrin.ac.id

UNIT MASUKAN DAN KELUARAN PADA KOMPUTER

Unit Masukan Dan Keluaran
      Sistem komputer memiliki tiga komponen utama, yaitu : CPU, Memory (primer & sekunder), dan peralatan masukan/keluaran (I/O) seperti printer, monitor, keyboard, mouse dan modem. dalam menjalankan fungsinya sebagai masukan dan keluaran diperlukan modul I/O. Modul I/O merupakan peralatan antarmuka (interface) bagi sistem bus atauswitch sentral dan mengontrol satu atau lebih perangkat periperhal. Modul I/O tidak hanya sekedar mosul penghubung, tetapi sebuah piranti yang berisi logika dalam melakukan fungsi komunikasi antara perperhal dan bus komputer.
Sistem Masukan dan Keluaran Komputer

      Bagaimana modul I/O dapat menjalankan tugasnya, yaitu menjembatani CPU dan memori dengan dunia luar merupakan hal terpenting untuk kita ketahui. Inti mempelajari sistem I/O komputer adalah mengetahui fungsi dan struktur kerja modul I/O.

Fungsi Modul Input/Output
      Modul I/O adalah sebuah komponen dalam sistem komputer yang bertanggung jawab atas pengontrolan sebuah perangkat luar atau lebih dan bertanggung jawab juga terhadap pertukaran data antara perangkat luar tersebut dengan memori utama ataupun register-register dalam CPU. Dalam mewujudkan fungsi tersebut, diperlukan antarmuka internal dengan komputer (CPU dan memori utama) dan antarmuka dengan perangkat eksternalnya untuk menjalankan fungsi-fungsi pengontrolan. 
      Fungsi dalam menjalankan tugas, modul I/O dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
- Kontrol dan pewaktuan
- Komunikasi CPU
- Komunikasi dengan perangkat eksternal
- Pem-buffer-an data
- Deteksi kesalahan


       Fungsi kontrol dan pewaktuan (control & timming) merupakan hal yang penting untuk mensinkronkan kerja masing-masing komponen penyusun komputer. Dalam sekali waktu CPU berkomunikasi dengan satu atau lebih perangkat dengan pola tidak menentu dan kecepatan transfer data yang beragam, baik dengan perangkat internal seperti register-register, memori utama, memori sekunder, perangkat periperhal.  Proses tersebut bisa berjalan apabila ada fungsi kontrol dan pewaktuan yang mengatur sistem secara keseluruhan.  Contoh kontrol pemindahan data dari periperhal ke CPU melalui sebuah modul I/O meliputi langkah-langkah sebagai berikut:

- Permintaan dan pemeriksaan status perangkat dari CPU ke modul I/O.
- Modul I/O memberikan jawaban atas permintaan CPU tersebut.
- Apabila perangkat eksternal telah siap untuk transfer data, maka CPU akan mengirimkan perintah ke modul I/O, modul I/O akan menenrima paket data dengan panjang tertentu dari periperhal.
- Selanjutnya data dikirim ke CPU setelah diadakan seinkronisasi panjang data dan kecepatan transfer oleh modul I/O sehingga paket-paket data dapat diterima CPU dengan baik. 

      Transfer data tidak akan lepas dari penggunaan sistem bus, maka interaksi CPU dan modul I/O akan melibatkan kontrol dan pewaktuan sebuah arbitrasi bus atau lebih. Ada fungsi komunikasi antara CPU dan modul I/O meliputi proses-proses berikut ini :
Command Decoding, yaitu modul I/O menerima perintah-perintah dari CPU yang dikirimkan sebagai sinyal bus kontrol. Misalnya, sebuah modul I/O untuk disk dapat menerima perintah : Read sector, Scan Record ID, Format disk.
Data, pertukaran data antara CPU dan modul I/O melalui bus data.
Status Reporting, yaitu pelaporan kodisi status modul I/O maupun perangkat periperhal, umumnya berupa status kondisi busy atau ready. Juga status bermacam-macam kodisi kesalahan (error).
Address recognition, bahwa peralatan atau komponen penyusun komputer dapat dihubungi atau dipanggil maka harus memiliki alamat yang unik, begitu pula pada perangkat periperhal, sehingga setiap modul I/O harus mengetahui alamat periperhal yang dikontrolnya. Pada sisi modul I/O ke perangkat periperhal juga terdapat komunikasi yang meliputi komunikasi data, kontrol maupun status.

      Fungsi selanjutnya adalah buffering. Tujuan utama buffering adalah mendapatkan penyesuaian data sehubungan perbedaan laju transfer data dari perangkat periperhal dengan kecepatan pengolahan pada CPU . Umumnya laju transfer data pada dari perangkat periperhal lebih lambat dari kecepatan CPU maupun media penyimpanan.

      Fungsi terakhir adalah deteksi kesalahan. Apabila pada perangkat periperhal terdapat masalah sehingga proses tidak dapat dijalankan, maka modul I/O akan melaporkan kesalahan tersebut. Misalnya informasi pada periperhal printer seperti: kertas tergulung, kertas habis, tinta habis, dan lain-lain. Teknik yang umum untuk deteksi kesalahan adalah penggunaan bit paritas.











Nama : Fuji Setia
NIM   : 222141268
Fakultas Komputer Universitas MH.Thamrin
Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati - Jakarta Timur 13550 Telp.(021)8096411
Fax (021)8092235. Email : fikom@thamrin.ac.id Website : http://www.thamrin.ac.id

UNIT FUNGSIONAL ORGANISASI KOMPUTER

Unit Fungsional Dasar Komputer terdiri dari 5 unit fungsional dasar dari komputer :
· Input
· Memori
· Arithmetic dan logic
· Control
· Output

1.Input
  input adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat
untuk  memasukkan data atau perintah ke komputer. Contoh : keyboard, mouse, dll.

2. Output
  adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hardcopy, softcopy. Contoh : monitor, printer, speaker, dll.

3. I/O Ports
Bagian ini digunakan untuk menerima ataupun mengirim data  keluar sistem. Peralatan input dan output lainnya terhubung melalui port ini..

4. CPU
Merupakan otak sistem komputer, dan memiliki 2 bagian fungsi operasional, yaitu ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU Sebagai pengontrol kerja komputer

5. Memori
Memori terbagi menjadi dua bagian, yaitu memory eksternal dan internal. Memori internal berupa RAM (Random Acces Memory) yg berfungsi untuk menyimpann program yang kita olah untuk sementara waktu dan ROM (Read Only Memory) yaitu memory yanng hanya bisa dibaca dan berguna sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dihidupkan










Nama : Fuji Setia
NIM   : 222141268
Fakultas Komputer Universitas MH.Thamrin
Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati - Jakarta Timur 13550 Telp.(021)8096411
Fax (021)8092235. Email : fikom@thamrin.ac.id Website : http://www.thamrin.ac.id

PENGENALAN ORGANISASI KOMPUTER

Apakah Perbedaan Arsitektur Komputer dan Organisasi Komputer ??

Arsitektur Komputer :
Arsitektur komputer mempelajari atribut – atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer, dan memiliki dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program.Sebagaimana contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/0.

Organisasi Komputer :
mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional komputer dan hubungan antara komponen-komponen sister komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol.

Perbedaan utama


Organisasi Komputer
- Bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional
- Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol

Arsitektur Komputer
- Atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer
- Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O

Struktur dan Fungsi

Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi. Dalam buku ini akan banyak dikaji seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar 1.2, terdapat empat struktur utama:
  •  Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.
  •  Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.
  •  I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya.
  •  System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
Struktur adalah bagaimana masing – masing komponen dapat saling berhubungan satu sama lain.
Sedangkan fungsi merupakan operasi dari masing – masing komponen sebagai bagian dari struktur.
Semua komputer memiliki 4 fungsi :
1.Pengolahan data
2.Penyimpanan data
3.Pemindahan data
4.kendali








Nama : Fuji Setia
NIM   : 222141268
Fakultas Komputer Universitas MH.Thamrin
Jl. Raya Pondok Gede No. 23 - 25 Kramat Jati - Jakarta Timur 13550 Telp.(021)8096411
Fax (021)8092235. Email : fikom@thamrin.ac.id Website : http://www.thamrin.ac.id